Senin, 06 April 2015

RAKORDA PEMBERDAYAAN KOPERASI UMKM DI MALUKU

Koperasi dan UMKM di Maluku
Kegiatan Rapat Koordinasi (Rakorda) Pemberdayaan Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah menjadi sebuah agenda penting untuk mengevaluasi dan merencanakan pembinaan Koperasi dan UMKM yang diadakan di setiap instansi atau Badan yang mengurusi Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah se-Indonesia, yang waktu pelaksanaannya disesuaikan dengan jadwal yang telah disusun melalui Rencana Operasional dan Anggaran Kegiatan (ROPAK) masing-masing Provinsi. Kegiatan Rakorda yang dilaksanakan di Dinas Koperasi UMKM Provinsi Maluku tahun ini diadakan di lantai 7 kantor Gubernur Maluku Jl. Pattimura Ambon dan berlangsung cukup meriah karena kegiatan ini dibuka langsung oleh Gubernur Maluku dan dihadiri pula undangan dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia yaitu Asisten Deputi Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Deputi Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia Ir. Halomoan Tamba, MBA dan Asisten Deputi Urusan Kewirausahaan Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia Tati Hartati.

Gubernur Maluku dalam sambutannya mengatakan bahwa kehadiran Koperasi dan UKM memiliki peran strategis dalam menghadapi iklim perdagangan bebas khususnya dalam menghadapi perdagangan bebas ASEAN 2015. Hadirnya Masyarakat Ekonomi Asean akan menjadi peluang dan tantangan yang harus segera disikapi dengan seksama oleh Pemerintah Daerah karena berdampak langsung kepada produktifitas dan daya saing. Mencermati hal tersebut maka semua pihak harus betul-betul menyikapinya dengan baik. Penyelenggaraan Rakorda merupakan momentum yang tepat dalam rangka mengevaluasi berbagai kebijakan daerah di bidang Koperasi dan UKM, karena itu harus dimanfaatkan untuk menyamakan persepsi antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan kabupaten/Kota sekaligus sebagai media komunikasi yang efektif dalam berbagi pengalaman dan bertukar informasi terkait upaya pemberdayaan Koperasi dan UKM di daerah masing-masing. Selain itu Gubernur Maluku juga mengatakan bahwa "program pembinaan dan pengembangan Koperasi dan UMKM harus terus dilakukan, hingga menjangkau pelaku usaha kecil yang tersebar di seluruh Maluku dengan menerapkan pendekatan yang berbasis gugus pulau, dan saya juga mengajak aparatur Pemerintah untuk memprioritaskan upaya pembinaan dan pengembangan Koperasi melalui penataan dan revitalisasi kelembagaan". pintanya.

Dalam acara tersebut Asisten Deputi LPB Ir. Halomoan Tamba berpesan bahwa sinergitas merupakan kunci dari pemberdayaan Koperasi dan UMKM untuk itu seluruh daya dan upaya akan dikerahkan untuk memiliki KUMKM yang handal, bermutu, dan berdaya saing. 

Label: , ,

1 Komentar:

Pada 4 Mei 2015 pukul 03.56 , Blogger Icah Banjarmasin mengatakan...

Moga sukses saja acaranya.

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda